- Home
- Belajar Dari Kegagalan Prabowo
Sebelum Anda putuskan membaca hingga akhir, perlu saya sampaikan bahwa tulisan ini, blog ini dan pribadi saya yang masih perlu banyak belajar ini bukan anggota partai, bukan tim sukses dan tidak berafiliasi dengan paslon mana pun.
Hanya berusaha untuk objektif dan mencoba untuk menshare kan sudut pandang baru di tengah situasi politik bangsa Indonesia yang sedang memanas.
Bicara soal ‘kegagalan’ seorang bapak Prabowo Subianto yang meniti karir politiknya menuju RI 1 sejak tahun 2004 mengingatkan saya dengan kisah Abraham Lincoln yang sempat gagal dalam delapan kali pemilu, dua kali gagal dalam bisnis sampai akhirnya ia menjadi seorang presiden Amerika Serikat.
Memang, proses mencapai sebuah tujuan itu katanya mirip dengan mendorong sebuah mobil mogok. Awalnya terasa berat, karena kita mendorongnya sendirian, tapi teruslah mendorong, jangan pernah berhenti atau terlintas untuk istirahat sejenak, karena kalau berhenti walaupun sejenak, akan terasa berat ketika memulai kembali. Apa sih yang membuat seorang itu bisa bertahan?
Contohnya di Jakarta, mungkin hingga hari ini, hampir setiap jam pulang kerja, dengan sangat mudah kita jumpai banyak orang rela berdiri ‘bergelayutan’ bertahan hingga hitungan jam di kendaraan umum dan mereka lakukan itu hampir setiap hari. Pertanyaannya kenapa mereka mau?
Rasanya tidak mungkin mereka akan bertahan selama itu tanpa adanya sebuah ‘imbalan’ atau tujuan yang jelas. Yes, mereka punya sebuah tujuan yang sangat jelas yaitu kembali pulang.
Seperti kisahnya sir Thomas Alva Edison. Meski berkali – kali menghadapi kegagalan, orang sukses mana pun tahu betul apa yang sebenarnya sedang mereka tuju, mereka bisa melihat apa yang orang lain belum bisa lihat.
Tujuanlah yang membuat mereka mau bangkit, mau bertahan, bersabar menunggu, seolah ‘lupa’ dengan anggota tubuhnya yang terasa pegal dan ‘ikhlas’ menghadapi apapun situasi yang kurang menyenangkan selama perjalanan pulang.
Berkaca dari ‘kegagalan’ politik seorang bapak Prabowo Subianto, kita bisa belajar pentingnya menikmati proses untuk mencapai mission of life. Meski saat ini mungkin Anda tidak punya dukungan dari ‘lingkaran’ terdekat Anda.
“Mereka yang berusaha untuk melakukan sesuatu dan gagal adalah mereka yang jauh lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah mencoba” ~ pepatah
Yakinlah Allah tidak pernah tidur, Dia Maha melihat siapa yang benar – benar berusaha, bersabar menunggu, terus belajar dari kesalahan dan senantiasa sibuk dalam penantian.
Dan pada saatnya nanti, Allah yang akan membersamai kita dengan orang – orang yang punya tujuan yang sama, punya vibrasi, punya ghirah yang juga sama meski awalnya kita saling berjauhan & tidak saling kenal yang akhirnya tergerak membantu Anda “mendorong mobil”.
“Anda boleh kehilangan motivasi, tapi Anda tidak boleh kehilangan TUJUAN” ~ pepatah
Bagaimana caranya agar orang – orang tergerak untuk membantu Anda?, Anda perlu memulai “mendorong mobil” Anda dulu sehingga Allah tahu Anda serius dengan tujuan Anda dan orang – orang diluaran sana tahu kalau Anda “memerlukan” bantuan.
Siapa pun pilihan Anda, mari kita doakan yang terbaik untuk Indonesia menang, Indonesia kuat dan Indonesia yang berdaulat.. Alfatihah