Kisah ini berawal ketika kami nerima keluhan dari seorang istri yang menduga suaminya telah selingkuh dengan teman sekantornya. Ketahuan bo’ong banget kan?

Selingkuh sama satu orang aja ribet ngumpetinnya, apalagi sekantor?! Hehe.. Intermezo dulu ya, soale bakalan serius ini bahasan, yang baperan jangan lupa siapin kanebo sama ember, mengandung “bawang” :’)

Profil rumah tangga klien kami ini telah dibina selama 10 tahun dengan 2 anak yang sehat, cerdas dan relatif terpenuhi kebutuhannya.

Namun kabarnya sejak di 5 tahun awal pernikahannya, sang istri pernah mendapati suaminya selingkuh bahkan sampai berzina.

Sang istri berlapang hati, berulang kali memaafkan pengkhianatan suami dengan alasan klasik yang sering kali toxic jika tidak ada upaya perbaikan, apa itu?

Hanya dua “malaikat kecil” hasil pernikahan mereka selama 10 tahun yang membuat sang istri bertahan ditengah pengkhianatan.

Gak mudah menerima keadaan pasangan yang pernah mengkhinati janji suci pernikahan untuk kembali ke rumah dengan keadaan emosi yang netral.

Sebab kepercayaan itu kaya cermin, sekali pecah, sulit untuk menyatukannya lagi kecuali akan terihat bagian-bagian yang terbelah.

Jiwa yang dulu pernah berjanji, ternyata check in ke lain hati. Paham? Kebanyakan kongkow di cafe rupanya hehe..

Ini Yang Bisa Ditempuh Jika Pasangan Selingkuh 1

Sejarah berulang di tahun 2021, diawali dari temuan sikat gigi dan “oleh-oleh” hotel di tas kerja suaminya.

Sosok-sosok yang dikenal dan yang tak dikenal berdatangan melaporkan kepada sang istri bak intelegen keamanan rumah tangga tentang perilaku suami dan ‘pacar’ nya itu.

Malam itu sang istri mendapati suaminya tertidur lelap di kamar sebelah, dengan kondisi ponsel yang tergeletak dan tidak terkunci (pasword).

Spontan ia raih ponsel suaminya dan bergegas membuka Whatsapp dan menelusuri jejak jejak digital..

Penelusuran terhenti, matanya tertuju pada sebuah nama seorang wanita, stafnya di kantor yang selama ini diduga ‘WIL’ (Wanita Idaman Lain).

Seolah tak percaya dengan kedua matanya, sang istri bergegas mengakses galeri ponselnya dan menemukan beberapa video mesra, foto dan bukti transfer serta bukti check in hotel.

Kaget, shock, seolah gak percaya tapi ini nyata. Tak pernah menyangka masa indah pernikahan mereka berdua akan menjadi masa idah.

Wo..O.. Kamu ketahuan pacaran lagii **nyanyi sambil gigit lemari T_T

Terbayang permohonan maaf suaminya yang dulu pernah terucap, katanya waktu itu khilaf, tapi ternyata masih kalap..

Malam itu sang istri putuskan untuk memindahkan bukti-bukti perselingkuhan suaminya ke ponsel miliknya.

Tak lama dari kejadian malam itu, sang istri mencurahkan kekacauan hatinya kepada kami untuk mendapatkan saran hukum  (legal opinion).

Ini Yang Bisa Ditempuh Jika Pasangan Selingkuh 2

Masalah timbul, kalau bahas perselingkuhan, kalau mau dibawa ke ranah hukum pasti butuh pembuktian.

Perselingkuhan di KUHP lama gak ada jerat hukumnya kalau gak sampai terbukti berbuat zina, so bagaimana membuktikan sebuah perbuatan zina jika pasangan ini termasuk orang yang mainnya rapih?

Disclaimer dulu nih, postingan ini bukan untuk memperkeruh suasana rumah tangga, tapi untuk memperjuangkan kesucian pernikahan yang dikhianati namun gak dapet solusi lewat mediasi.. clear ya?

Jalanin dulu perintah Allah di QS. An Nisa [4] Ayat 35, jangan jadi pasangan sumbu pendek, mikirnya pendek, nyeselnya panjang, apalagi kalau ada anak.

Inget, perpisahan bukan cuma persoalan antar suami dan istri, selama masih ada anak, artinya sosok mantan akan selalu menghantui hihiii..

Gak ada itu yang namanya mantan terindah, karena yang terindah harusnya gak jadi mantan eaaa… Setuju?

Klik DISINI yes ^_^

By: Coach Rizal Muharam, C.NLPC – Otw Sarjana Hukum

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *