Datang, Diam, Dan Pulanglah…

Satu tahun lalu, saya pernah mengalami sebuah pengalaman spiritual ketika melakukan perjalanan menuju sebuah sekolah boarding yang sangat terkenal di Banten, yaitu Nurul Fikri Boarding School (NF – BS) yang berlokasi di Cinangka, Anyer Provinsi Banten. Sekolah ini berkonsep boarding yang dimulai dari jenjang SMP dan SMA yang kental dengan nilai – nilai agama islam, […]

Continue Reading →
 

Melek Era

Dahulu kala di era Agraris atau era tuan tanah, akses sumberdaya (modal) hanya milik sekelompok orang. Luas tanah/ladang, jumlah hewan ternak dan perkebunan menentukan status sosial masyarakat di era ini. Mereka yang berasal kaum kasta bawah relatif lebih sulit untuk punya “modal” yang sama dengan para kaum kasta atas kecuali menjadi menantu kaum kasta atas. […]

Continue Reading →
 

Tsunami Perubahan

Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen seorang korban yang selamat dari tragedi tsunami di Selat Sunda akhir tahun 2018 ketika di tanya bagaimana rasanya ketika itu? Mas Ifan menjawab “karena kita belum pernah punya memori tentang tsunami maka otak kita akan berusaha menjelaskan apa yang sedang terjadi”. Begitu juga dengan yang namanya perubahan, perubahan adalah sesuatu […]

Continue Reading →
 

Era Disrupsi

Sejak akhir tahun 2017 lalu, berlaku sebuah aturan bahwa pembayaran jasa pengguna jalan tol sudah beralih dari pembayaran menggunakan uang cash menjadi pembayaran dengan menggunakan digital e money. Anda bisa bayangkan, kecanggihan era digital saat ini menjadikan bisnis Marga Mandala Sakti mendadak bisa punya “bank” dalam waktu “semalam”, hitungan kasar saja, misal pengguna jalan tol […]

Continue Reading →
 

Rahasia Dibalik Rahasia

Alkisah di sebuah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Ada seorang anak muda yang setiap hari melintasi batas kedua negara ini dengan mengandarai sepeda motor berwarna biru dan membawa dua batu kali di dalam tasnya. Polisi perbatasan menaruh rasa curiga kepada anak muda ini, namun setiap kali diperiksa ia hanya kedapatan membawa dua batu kali yang […]

Continue Reading →
 

Bisnis Atau Investasi?

Tiga puluh tahun lalu, dengan uang Rp.100,- ada banyak hal yang bisa kita beli. Sebelum krisis moneter melanda negeri ini tahun 1998, punya uang Rp.100.000,- bahkan membuat diri Anda merasa kaya. Kalau dulu Anda mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan dan membeli kebutuhan pokok, dengan uang Rp.100.000,- Anda bisa pulang dengan satu troli belanjaan yang terisi penuh […]

Continue Reading →